Hot Wheels Zamac Edition Dodge Charger Daytona
Zamac Dodge Charger Daytona, si Klasik yang Kembali dari Pensiun
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoleksi mobil klasik. Jika tidak sanggup membeli versi asli karena harga yang relatif mahal, maka Anda dapat mengakalinya dengan mengoleksi versi mainan dari Hot Wheels. Katalog mobil klasik dari salah satu anak perusahaan mainan Mattel tersebut memang banyak, tetapi artikel kali ini akan secara khusus membahas Zamac Dodge Charger Daytona.
 |
| Hot Wheels Zamac Edition Dodge Charger Daytona |
Si klasik yang kembali dari tidur panjang
Berbasis di Amerika Serikat, Dodge mulanya memproduksi tiga kendaraan terpisah dan dimodifikasi Dodge Charges. Ketiga mobil yang lantas dinamai Dodge Charger Daytona—nama yang dicatut dari Daytona Beach, Florida. Tempat tersebut juga merupakan pusat utama untuk balap mobil dan sempat jadi tuan rumah untuk salah satu gelaran NASCAR, yakni Daytona 500.
Pemakaian nama Daytona kali pertama disematkan pada versi Studbaker Lark. Versi tersebut lantas dijadikan model performa untul compact keluaran Lark yang diproduksi sepanjang 1963 sampai 1966. Sementara Dodge Charger dirancang untuk mengalahkan kompetisi di NASCAR, yakni Americas Premier Racing Series. Namun, perjalanan kendaraan ini berakhir pada 2003 saat Dodge Charger Daytona ’70 dengan castingasli ‘dipensiunkan’.
Akan tetapi, tidur panjang Dodge tidak berlangsung lama. Pasalnya pada 2013 atau sepuluh tahun setelah pensiun, Dodge Charger Daytona ’69 kembali diperkenalkan pada lineup. Casting ini didesain dari awal dan secara signifikan memberikan perbedaan dari versi 1970 yang pernah memulai debut pada 1996 silam. Beberapa hal yang membedakan Dodge versi baru dengan lama terletak pada dudukan yang lebih tinggi dan ukuran roda depan yang diubah.
Perubahan tersebut disesuaikan dengan tren mobil masa kini tanpa membuang kesan klasik yang menjadi ciri khas Dodge. Selain menginspirasi Hot Wheels untuk merilis Zamac Dodge Charger Daytona, rupanya Dodge terbaru juga memulai debut di Metalflake Plum dengan cara kerja menyerupai mobil yang dibawa Vin Diesel pada film aksi Fast & Furious 6. Maka bukan hal aneh bila kolektor berlomba mencari versi Hot Wheels-nya.
Pemakaian nama Daytona kali pertama disematkan pada versi Studbaker Lark. Versi tersebut lantas dijadikan model performa untul compact keluaran Lark yang diproduksi sepanjang 1963 sampai 1966. Sementara Dodge Charger dirancang untuk mengalahkan kompetisi di NASCAR, yakni Americas Premier Racing Series. Namun, perjalanan kendaraan ini berakhir pada 2003 saat Dodge Charger Daytona ’70 dengan castingasli ‘dipensiunkan’.
Akan tetapi, tidur panjang Dodge tidak berlangsung lama. Pasalnya pada 2013 atau sepuluh tahun setelah pensiun, Dodge Charger Daytona ’69 kembali diperkenalkan pada lineup. Casting ini didesain dari awal dan secara signifikan memberikan perbedaan dari versi 1970 yang pernah memulai debut pada 1996 silam. Beberapa hal yang membedakan Dodge versi baru dengan lama terletak pada dudukan yang lebih tinggi dan ukuran roda depan yang diubah.
Perubahan tersebut disesuaikan dengan tren mobil masa kini tanpa membuang kesan klasik yang menjadi ciri khas Dodge. Selain menginspirasi Hot Wheels untuk merilis Zamac Dodge Charger Daytona, rupanya Dodge terbaru juga memulai debut di Metalflake Plum dengan cara kerja menyerupai mobil yang dibawa Vin Diesel pada film aksi Fast & Furious 6. Maka bukan hal aneh bila kolektor berlomba mencari versi Hot Wheels-nya.
